sedang menunggu
mainkan sebuah lagu
namun aku berlalu
di halte kembali kulihat dirimu
masih menunggu
masih mainkan lagu itu
aku pun terharu
di halte selalu kulihat dirimu
selalu menunggu
mainkan lagi lagu itu
aku pun bertanya padamu
tanyaku "siapakah dia yang setiap hari kau tunggu?"
jawabmu "aku menunggu bus yang membawaku ke tempat-mu"
tanyaku "bolehkah aku menjemput-mu?"
tanyamu "bisakah aku mempercayai-mu?"
jawabku "sang waktu akan menjawab, namun cintaku tak meminta banyak, dan tak mengenal kata kadaluarsa"
No comments:
Post a Comment