Monday, January 01, 2007

catatan antara duabelas dan satu | back to where i used to be

eh ada gosip baru, Brandon jadian lho sama Nikki. lho, Nikki itu siapa? Nikki Danielle Ambersong. salah seorang temennya Daryl dan Raine. dan ternyata Nikki juga kenal sama Amelie. nah lho kok? bingung kan? wah pokoknya seru deh, it happened so fast dan saya tidak sabar untuk kembali menulis "you never asked". mudah2an Nikki bisa membantu saya. pastinya, hahaha.. wah. wah. wah. sangat tidak disangka. akhirnya semua yang hilang dalam hidup saya, kembali lagi pada detik2 terakhir duabelas menuju satu. di sebuah malam, tidak lama setelah saya menulis postingan sebelum ini (baca juga : in my time of desperation) saya benar2 terkejut karena diam2 ada seseorang yang mau mendengar jeritan hati saya (idih dangdut amat sih). namun saya masih takut untuk melewati perbatasan antara teman dan pacar. dan sepertinya saya juga belum siap kalau harus bilang sekarang. takutnya tersakiti lagi gara2 ditolak, atau mungkin yang lebih sakit, dicuekin. mungkin terlalu cepat kalau saya mengatakan "aku sayang kamu". ketemu aja jarang, kenal juga baru seminggu - dua minggu. akhirnya saya hanya mengatakan "iya, gue suka sama lo", tanpa mengharap apa2. namun kemudian setelah beberapa jam bertukar suara di telepon, saya jadi mengetahui perasaan dia yang sebenarnya terhadap saya. sebenarnya tadi ada satu hal yang saya tidak jujur padanya. saya mengatakan bahwa saya hanya menyukainya, padahal sebenarnya saya pun sudah jatuh cinta dan sudah merasakan keinginan untuk bisa menyayanginya. ternyata memang dia juga merasakan perasaan yang sama, dan kita berdua memang sama2 takut untuk melewati border itu.

salah seorang teman baik saya pernah mengatakan, "if you can't quit, then don't start". mungkin kita sama2 takut sakit dan menyakiti perasaan masing2. karena ada sebuah perbedaan yang mungkin bisa menuntun kita ke jalan buntu. dan mungkin akan memaksa kita untuk "quit". so if you can't "quit" later, or whenever the time comes, then don't "start" the relationship. tapi toh selama sakit itu bisa ditunda, kenapa tidak? lagipula saya sudah terlanjur "start" untuk sayang sama dia, dan untuk saat ini, sampai saat ini pun saya belum bisa "quit" sayang sama dia. dan dia pun begitu. akhirnya setelah pemikiran yang cukup panjang, kita memutuskan untuk mencoba melewati border itu. tanpa ada rasa keberatan dan ragu2, saya pun maju, mendaki kembali ke puncak kehidupan saya yang dulu pernah saya capai. Uwie, terima kasih, aku sayang kamu. tanpa kamu, detik2 antara duabelas dan satu pasti tak akan bisa seindah kemarin. mudah2an segala yang ingin kita capai bisa terwujud. may all our wishes come true. and then our story begins at the end of 2006, at the start of 2007. as well as Brandon and Nikki, not forgetting Daryl and Raine, i can only wish the best for both of them. Ut, sorry ya, gue duluan, hehehe.

[Bondan, 1 Januari 2007, 11:04 PM, saya? hmm.. kita. i'm starting to like that word. now this is more like it.]

No comments: