Wednesday, September 27, 2006

di halte

di halte kulihat dirimu
sedang menunggu
mainkan sebuah lagu
namun aku berlalu

di halte kembali kulihat dirimu
masih menunggu
masih mainkan lagu itu
aku pun terharu

di halte selalu kulihat dirimu
selalu menunggu
mainkan lagi lagu itu
aku pun bertanya padamu

tanyaku "siapakah dia yang setiap hari kau tunggu?"
jawabmu "aku menunggu bus yang membawaku ke tempat-mu"
tanyaku "bolehkah aku menjemput-mu?"
tanyamu "bisakah aku mempercayai-mu?"
jawabku "sang waktu akan menjawab, namun cintaku tak meminta banyak, dan tak mengenal kata kadaluarsa"

bondanrastika@27/9/06 - 945 [menunggu bintang, bulan, dan langit]

No comments: